Hari yang baik,Adakah hari Ber-Berkah?

Siapakah yang bisa menentukan hari yang baik dalam hidup kita ?Adakah kita dilahirkan di hari yang kurang baik? Salahkah yang melahirkan kita?Bisakah kita mencari solusinya?

Coba kita lihat yang terjadi baru-baru ini,momen tanggal 11 bulan 11 tahun 2011 (11-11-2011) di seluruh dunia bahkan di Indonesia banyak artis maupun orang awam menjadikan hari dan tanggal tersebut sebagai hari keberuntungan untuk MENIKAH,di Jakarta saja minimal satu Penghulu menikahkan 2 ~ 5 pasang mempelai.Ada juga yang menjadikan hari dan tanggal tersebut sebagai hari kelahiran anaknya,bahkab sebagian besar dipaksakan dengan cara bedah Caesar?Ada apa dengan hari dan tanggal tersebut?Apakah karena deretan angka 11 yang sangat menarik buat mereka?
Mari coba kita cari tahu,tanggal 11 bulan 11 tahun 2011
1.Kalender Jawa : tanggal 14 bulan 12/Besar tahun 1944 Pasaran Jum’at Pon
2.Kalender Hijriyah : tanggal 15 bulan 12/Dzulhijah tahun 1433 Hari Jum’at
3.Kalender Masehi : tanggal 11 bulan 11/November tahun 2011 hari Jum’at
Kalau dilihat dari data-data tersebut : ada kesamaan semuanya hari : Jum’at dan yang paling unik deretan angka 11 ( tgl,bulan dan tahun 11 ) hanya itu,kenapa bias sangat menarik?
Menurut hari terbagi menjadi ;
1.Hari Minggu/Hari Ahad/hari pertama
- Hari dimana Tuhan menciptakan Bumi,hari yang baik untuk bercocok tanam/pertanian,hari laporan malaikat kepada orang
tua yang telah meninggal tentang semua kegitana anaknya di dunia
2.Hari Senin/Hari Isnaini/hari kedua
- Hari lahirnya Nabi Muhammad SAW,hari Nabi Syieb mendapat keuntungan yang banyak.
( Ini yang dijadikan dasar oleh para pedagang sebagai :Hari yang baik untuk berdagang )
3.hari Selasa/Hari Salasatun/Hari ketiga
- Hari ditengelamkannya Fir’aun,matinya raja Namrud,hari diciptakannya Iblis
(Hari yang kebanyakan dihindari oleh orang untuk tidak ada meeting dengan klien,rapat,berdagang dll )
4.Hari Rabu/hari Arbaun/hari keempat
5.Hari Kamis/Hari Khobsun/hari kelima
- Hari diangkatnya amal kebaikan
6.hari Jum’at/hari Jum’at/Hari keenam
- Hari nabi Muhammad SAW menikah,hari dilipat gandakan amalan menjadi 70 derajat (70x),hari besar umat islam untuk
Sholat Jum’at (hukumnya wajib kecuali yang berhalangan,sakit atau musafir/mengadakan perjalanan lebih dari 80 km)
Hari dimana oleh umat Islam dilarang bepergian kecuali setelah Sholat Jum’at ( jam 11.00 s/d 13.00 ),karena bila bepergian
Sebelum Sholat Jum’at dan jaraknya lebih dari 80 km maka hukumnya menjadi tidak wajib lagi.
7.Hari sabtu/hari Sabtu/hari ketujuh.
- Hari dimana diadakan rapat oleh kaum Musyrikin untuk membunuh Nabi Muhammad SAW
( Hari Tipu Muslihat )
Dari catatan diatas,memang banyak yang menarik kalau melihat kenapa dijadikan sebagai hari Pernikahan,karena hari tersebut adalah hari dimana Nabi Muhammad SAW menikah,semoga yang menikah di hari itu mendapat berkah seperti nabi Muhammad SAW.
Untuk fenomena dijadikan sebagai hari kelahiran anak,kalau secara normal itu memang sudah menjadi takdirnya bias jadi memang keberuntungan si jabang bayi,tetapi bagi yang dipaksakan oleh orang tuanya dengan cara bedah Caesar sebaiknya di hindari kecuali menurut seorang dokter memang sudah waktunya atau kalau tidak cepat dibedah berbahaya buat ibunya/anaknya,silahkan saja,yang terpenting semua baik untuk orang tua dan anaknya.
Karena menurut Agama Islam,semua hari adalah baik,tidak ada hari yang jelek,misalnya ada yang lahir dihari menurut catatan di atas lahir hari Selasa,janganlah terus menyalahkan orang tuanya,itu adalah takdir semua mempunyai keberuntungan masing-masing.Di dunia ini tidak ada seorangpun yang menginginkan dilahirkan di hari yang tidak beruntung,jadikanlah hari tersebut untuk beramal kebaikkan,berbagi dengan sesama,semoga hari tersebut mejadi hari yang berberkah buat dirinya dan orang lain karena dengan cara-cara tersebut maka makin banyak yang mendoakan kita,paling tidak dari mereka yang menerima kebaikan dan amal sedekah dari kita. Amiin