Thursday, May 17, 2012

Handsome.IndonesiaStyle: ROSULULLOH SEORANG PENDIDIK SEJATI

Handsome.IndonesiaStyle: ROSULULLOH SEORANG PENDIDIK SEJATI: Sungguh kita tidak meragukan lagi Rosululloh SAW adalah seorang sosok dan tokoh yang  sangat berhasil dalam mendidik umatnya,setiap det...

ROSULULLOH SEORANG PENDIDIK SEJATI



Sungguh kita tidak meragukan lagi Rosululloh SAW adalah seorang sosok dan tokoh yang  sangat berhasil dalam mendidik umatnya,setiap detik kehidupannya mengandung suatu pendidikan  dan akhlak yang mumpuni,penuh tauladan dan tidak menggurui,sikap  selalu rendah diri tapi tidak merendahkan diri,dan dalam menyampaikan materi pendidikan secara  kaffah atau total,sehingga kita sebagai umatnya masih bis merasakan semangat beliau dalam menempuh  kehidupan ini,baik  dimasa sekarang maupun mendatang,serasa selalu relevan tidak  akan lekang oleh  jaman.

Dalam setiap kehidupan Rosululloh SAW ,jiwa yang suci menjadi  dasar yang kuat  mengakar sehingga apa yang disampaikan selalu mengena tepat  sasaran,karena semua itu adalah ajaran yang murni datang dari  Allah SWT .

Berikut ini bukti-bukti Rosululloh adalah seorang pendidik yang sejati lagi mumpuni :

1.Ajaran yang suci dari Allah,bukan rekayasa manusia.

Seperti yang tercantum di  Q S. An Najm :3-4 yang artinya :
“ Dan tiada yang diucapkannya itu (Al Qur’an)  menurut hawa nafsunya.Ucapannya itu tidak lain hanyalah  wahyu yang diwahyukan  kepadanya (Rosululloh) .”

Ini adalah bukti bahwa apa yang disampaikan oleh Rosululloh kepada umatnya datang dari Allah SWT,bukan rekayasa manuasia.Dan Allah juga menjelaskan bahwa apa yang disampaikan Rosululloh bukan  yang terlahir dari kecerdasan individu seseorang ataru pengalaman yang sangat luas tapi murni dari yang Maha Kuasa,seperti yang tercantum di QS. Yunus : 16 yang artinya,

“Jika Allah menghendaki,niscaya aku tidak membacakannya untukmu dan Allah tidak pula membereritahukannya kepadamu.Sesungguhnya aku telah tinggal bersamamu beberapa lama sebelumnya.Maka apakah kamu tidak memikirkannya?”

Ini dipertegas lagi di QS. Al Maidah : 67 yang artinya,

“ Hai Rasul,sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu.Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu,berarti) kamu tidak menyampaikan amanta-Nya.Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia.Sesungguhnya Allah tidak member petunjuk kepada orang-orang yang kafir.”

2.Mudah diterima dan disampaikan bertahap sesuai aktual kejadian.

Ilmu yang disampaikan Rosululloh itu penuh dengan kemudahan seperti yang tercantum di QS.Al Baqarah : 185 yang artinya,

“ Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.”

Dalam penyampaian kepada umatnya selalu actual sesuai kejadian sehinga mudah dimengerti seperti yang tercantum di QS.Al Isra’: 106,yang arinya,

“ Dan Al Qur’an telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya dengan perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.”

Bersambung….

Sunday, May 13, 2012

Handsome.IndonesiaStyle: Hikmah Tragedi Pesawat Sukhoi Super Jet-100 (SSJ10...

Handsome.IndonesiaStyle: Hikmah Tragedi Pesawat Sukhoi Super Jet-100 (SSJ10...: Ketentuan Allah sungguh nyata dalam hal ini,secanggih apa Pesawat Super Jet-100 Sukhoi yang  di terbangkan oleh Kapten Pilot yang telah...

Hikmah Tragedi Pesawat Sukhoi Super Jet-100 (SSJ100) Menabrak Gunung Salak Bogor



Ketentuan Allah sungguh nyata dalam hal ini,secanggih apa Pesawat Super Jet-100 Sukhoi yang  di terbangkan oleh Kapten Pilot yang telah segudang pengalaman atau 14.000 jam  terbang  dengan berbagai  jenis  pesawat  atau +/- 220 jenis pesawat  yang  berbeda.Ini  sungguh  tragis dengan pesawat tercanggih  saat  ini,Kapten Pilot yang sarat pengalaman dengan  jam  terbang  yang  tidak  sedikit,tapi kenapa masih  terjadi kecelakaan ?

Manusia hanya  mempunyai rencana,tapi Allah yang menentukan,sungguh nyata ,apakah kita semua  tidak akan mengakui hal itu ?

Coba kita renungkan sejenak,apakah hikmah dibalik Tragedi Kecelakaan Super jet-100 Sukhoi di atas?Tegurankah  terhadap bangsa Indonesia ? atau kita semua  rakyat  Indonesia ? lalu apakah yang kita bisa lakukan ?

Kita juga bisa lihat dan baca dari berita yang beredar  sesaat setelah  kesuksesan  penerbangan dari Rusia  sampai ke  bandara Halim Perdana Kusuma  Jakarta,apa yang mereka lakukan ? Terlihat mereka pesta  minum  bir,hal tersebut mungkin hal yang biasa dalam budaya mereka,tapi kenapa bangsa kita  musti  ikut-ikutan ( coba lihat gambar siapa saja yang terlibat ).

Seandainya benar,saya  jadi teringat Firman Alllah di Al Baqoroh : 186 yang artinya :
“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad  S.A.W),maka (jawablah),bahwasanya Aku adalah dekat.Aku mengabulkan  segala  permohonan  orang yang mendo’a  apabila ia berdo’a kepada-Ku,maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,agar mereka  selalu berada dalam kebenaran.”

Mungkin hal tersebut adalah teguran, karena minum bir adalah haram menurut Islam,dan sungguh nyata dampaknya,kesadaran akan hilang,apalagi sedang menerbangankan pesawat Sukhoi  yang mempunyai kecepaatan diatas  600 km/jam saat itu.Bahkan menurut  berita di berbagai media  televisi  yang juga dikatakan ada “ permintaan dari kapten Pilot untuk  menurunkan pesawat dari  10.000 kaki menjadi 6.000 kaki “,padahal ketinggian Gunung  Salak  7.000 kaki,secara logika sehat potensi kecelakaan  besar sungguh nyata-nyata di depan  mata.Sadarkah permintaan itu ?


Segeralah kita  semua  tersadar  bahwa semua yang di awali dengan perbuatan tidak benar (disini minum bir)maka sungguh  amat nyata Firman Allah tersebut diatas,maka  kerugian yang  nyata akan terjadi.

Lalu apa yang bisa  kita  perbuat ?mari kita simak Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Kahfi :28 yang artinya :

“ Dan bersabarlah  kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di  pagi hari dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matam berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan di dunia ini,dan janganlah kamu mengikuti orang  yang hatinya telah  Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaanya itu  melewati   batas .”

Marilah kita semua  berdo’a  semoga  mereka  yang  telah menjadi  korban dan telah mengikuti jalan yang benar   diterima disisi-Nya dengan baik,dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam memnerima cobaan ini, dan tragedi  ini tidak terulang lagi  dimasa-masa yang akan datang.Amiiin.

Thursday, May 10, 2012

Handsome.IndonesiaStyle: Kisah Teladan-13 : Wanita Istimewa sahabat Rosulul...

Handsome.IndonesiaStyle: Kisah Teladan-13 : Wanita Istimewa sahabat Rosulul...: Dalam suatu  perjalanan kenegaraan Khalifah Umar bin Khathab bertemu dengan seorang wanita tua yang miskin di tengah jalan,dan sungguh ...

Kisah Teladan-13 : Wanita Istimewa sahabat Rosulullah



Dalam suatu  perjalanan kenegaraan Khalifah Umar bin Khathab bertemu dengan seorang wanita tua yang miskin di tengah jalan,dan sungguh peristiwa yang langka terjadi,serta merta khalifah Umar bin Khathab langsung berlutut  dan beliaupun berbicara dengan wanita iti sampai berjam-jam.Sungguh istimewa wanita itu di hadapan Khalifah sehingga para pengawalnya pun menegurnya.

“ Wahai Amirul Mukminin, ayo lekas pergi.Untuk apa berbicara dengan wanita tua itu ? “ tegur  para pengawalnya  dengan nada sedikit menghina wanita itu.

Teguran  para pengawalnya yang menghina  itu,sungguh sangat mengecewakan  hati Khalifah Umar bin Khathab,dengan kemarahan yang meluap-luap ,khalifah Umar menantang para pengawal nya untuk berkelahi,jika mereka tidak mau menarik kembali kata-katanya dan meminta maaf kepada wanita tua itu.

“  Tahukah kamu siapa dia,dialah Khawalah binti Tsa’labah.Ketahuilah wahai para pengawal,Rosulullah S.A.W saja selalu dating kepada wanita ini untuk bermusyawarah,mengapa hanya seorang Umar bin Khathab dan anak buahnya yang hina tidak mau tawadlu’ dan hormat kepadanya.Beliau merupakan seorang wanita sahabat  Rosulullah S.A.W yang sangat besar  jasa dan perjuangannya,” kata Khalifah Umar  bin Khathab menjelaskan setelah meninggalkan Khawalah binti Tsa’labah dan para pengawalnya itu sudah meminta maaf kepadanya.

Khawalah binti Tsa’labah adalah seorang sahabat Rosulullah S.A.W yang telah berhasil mengajukan gugatan kepada  Allah,ketika suami Khawalah bersumpah “dhihar”, maka  terjadilah permasalahnan antara keduanya.

Adalah Aus  bin Shamit,suami Khawalah,dia mengatakan istrinya,” Kamu bagiku sudah seperti punggung ibuku ! “.

Arti ucapan Aus itu adalah bahwa Aus bin Shamit tidah boleh lagi menggauli Khawalah sebagaimana lazimnya suami-istri .Adat  Jahiliyah kalimat tersebut itu termasuk “ dhihar “ atau sama dengan menthalak istrinya,yang berarti haram untuk digauli.

Oleh karena itu,Khawalah binti Tsa’labah minta penjelasan kepada  Rosulullah ,namun dijawab Rosulullah,bahwa  dalam masalah itu Allah belum memberikan keputusannya.

Mendengar keterangan Rosulullah,Khawalah merasa bimbang dan ragu,mengingat pasangan suami istri itu belum dikarunia anak,padahal keadaan mereka sudah tua.Oleh karena itu Khawalah selalu mendesak kepada Rosulullah S.A.W untuk mendapatkan keringanan hokum,agar  dapat bersanding terus dengan suaminya ,tidak ingin bercerai kkarena keduanya masih saling mencintai.
Karena  Rosulullah S.A.W  belum  juga dapat memberikan  keterangan hokum yang pasti,maka Khawalah langsung mengajukan gugatan itu atau mengadu kepada  Allah.Maka turunlah yata yang berkaitan dengan permohonan Khawalah  binti Tsa’labah.

“  Sesungguhnya  Allah telah mendengar ucapan wanita  yang mengajukan gugatan kepada kamu  tentang suaminya,dan mengadukan (masalahnya) kepada Allah.Dan Allah mendengar Tanya jawab  antara  kamu berdua.Sesungguhnya  Allah  Maha  Mendengar  lagi  Maha  Melihat .” ( Q.S. Al-Mujadalah ayat -1 ).

Sejak  saat  itulah Islam memiliki garis ketentuan masalah “dhihar” yang pada dasarnya dibolehkan  “ Ruju’ “ kembali,dengan ketentuan membayar kafarat yang telah ditentukan oleh  Islam.

Demikian  perjuangan  Khawalah binti Tsa’labah serta  keistimewaannya.Seorang wanita yang berani mengajukan tntutan atas haknya kepada  Allah dan itu pun diterima dengan baik,yang hal ini s ekaligus merubah adat  Jahiliyah menuju Syariat Islam yang lebih sempurna.

Oleh karena yang demikian itulah Rosulullah S.A.W  sering bermusyawarah dengan Khawalah binti Tsa’labah.Dan Khalifah Umar bin Khathab pun sanat tawadlu’ dan hormat  kepadanya,termasuk juga  sahabat  yang  lain.