Sunday, May 13, 2012

Hikmah Tragedi Pesawat Sukhoi Super Jet-100 (SSJ100) Menabrak Gunung Salak Bogor



Ketentuan Allah sungguh nyata dalam hal ini,secanggih apa Pesawat Super Jet-100 Sukhoi yang  di terbangkan oleh Kapten Pilot yang telah segudang pengalaman atau 14.000 jam  terbang  dengan berbagai  jenis  pesawat  atau +/- 220 jenis pesawat  yang  berbeda.Ini  sungguh  tragis dengan pesawat tercanggih  saat  ini,Kapten Pilot yang sarat pengalaman dengan  jam  terbang  yang  tidak  sedikit,tapi kenapa masih  terjadi kecelakaan ?

Manusia hanya  mempunyai rencana,tapi Allah yang menentukan,sungguh nyata ,apakah kita semua  tidak akan mengakui hal itu ?

Coba kita renungkan sejenak,apakah hikmah dibalik Tragedi Kecelakaan Super jet-100 Sukhoi di atas?Tegurankah  terhadap bangsa Indonesia ? atau kita semua  rakyat  Indonesia ? lalu apakah yang kita bisa lakukan ?

Kita juga bisa lihat dan baca dari berita yang beredar  sesaat setelah  kesuksesan  penerbangan dari Rusia  sampai ke  bandara Halim Perdana Kusuma  Jakarta,apa yang mereka lakukan ? Terlihat mereka pesta  minum  bir,hal tersebut mungkin hal yang biasa dalam budaya mereka,tapi kenapa bangsa kita  musti  ikut-ikutan ( coba lihat gambar siapa saja yang terlibat ).

Seandainya benar,saya  jadi teringat Firman Alllah di Al Baqoroh : 186 yang artinya :
“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad  S.A.W),maka (jawablah),bahwasanya Aku adalah dekat.Aku mengabulkan  segala  permohonan  orang yang mendo’a  apabila ia berdo’a kepada-Ku,maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku,agar mereka  selalu berada dalam kebenaran.”

Mungkin hal tersebut adalah teguran, karena minum bir adalah haram menurut Islam,dan sungguh nyata dampaknya,kesadaran akan hilang,apalagi sedang menerbangankan pesawat Sukhoi  yang mempunyai kecepaatan diatas  600 km/jam saat itu.Bahkan menurut  berita di berbagai media  televisi  yang juga dikatakan ada “ permintaan dari kapten Pilot untuk  menurunkan pesawat dari  10.000 kaki menjadi 6.000 kaki “,padahal ketinggian Gunung  Salak  7.000 kaki,secara logika sehat potensi kecelakaan  besar sungguh nyata-nyata di depan  mata.Sadarkah permintaan itu ?


Segeralah kita  semua  tersadar  bahwa semua yang di awali dengan perbuatan tidak benar (disini minum bir)maka sungguh  amat nyata Firman Allah tersebut diatas,maka  kerugian yang  nyata akan terjadi.

Lalu apa yang bisa  kita  perbuat ?mari kita simak Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Kahfi :28 yang artinya :

“ Dan bersabarlah  kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di  pagi hari dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matam berpaling dari mereka karena mengharapkan perhiasan kehidupan di dunia ini,dan janganlah kamu mengikuti orang  yang hatinya telah  Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaanya itu  melewati   batas .”

Marilah kita semua  berdo’a  semoga  mereka  yang  telah menjadi  korban dan telah mengikuti jalan yang benar   diterima disisi-Nya dengan baik,dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam memnerima cobaan ini, dan tragedi  ini tidak terulang lagi  dimasa-masa yang akan datang.Amiiin.

No comments:

Post a Comment