Gara-gara tidur,Kaki diamputasi.Waspadalah

Mawas diri

Kemarin pagi saya mendapat berita yang kurang mengenakan di tempat perusahaan dimana saya bekerja,yaitu sebuah kecelakaan yang cukup membuat semua orang menjadi lemas ( mudah-mudahan kita semua terhindar dari hal-hal sedemikian).

Yaitu kecelakaan yang menyebabkan seorang kenek sopir perusahaan kami harus diamputasi kaki sebelah kirinya,karena Truck Hino menabrak pantat sebuah container pada pagi buta atau sekitar jam 03.00 ~ 04.30 WIB,jam-jam dimana kita semua terlelap tidur.Dari cerita yang kami dapatkan,pada saat kecelakaan terjadi adalah dalam perjalanan pulang selepas kirim barang ke daerah Karawang,kenek tersebut dalam keadaan tidur sehingga ia tidak sempat menghindar,saat sopir berusaha menghindari sebuah container,tapi malang saat banting stir ke kanan,body depan sebelah kiri menghantam pantat container hingga ringsek dan kaki sebelah kiri kenek tergencet hancur bagian tulang keringnya.

“ Belum lagi kita tahu bagaimana selanjutnya kasus Mesuji ? Ada berita seperti ini “,celetuk bawahan saya sambil membayangkan kejadian yang mengerikan tersebut.

“ Memang gimana sih,kejadian Mesuji ?”,saya balik tanya menyelidik,kebetulan bawahan saya orang Lampung jadi dia dapat info dari kampungnya itu dan sudah melihat vidionya.

“ Hiii,…ngeri pak.Kaya hewan aja,yang salah itu kan pengusahanya itu dari Malaysia,” katanya.

“ Belum melihat vidionya pak ? “,katanya balik bertanya.

“ Belum,memang gimana ? “,tanya saya.

“ Begini nih……..?” kata dia sambil memperagakan apa yang dilihatkan via video.

( Maaf tidak bisa saya ceritakan,mungkin anda semua lebih tahu dan sudah banyak membaca di media-media atau bahkan sudah melihat vidionya ).

Belajar dari 2 peristiwa diatas adalah,dimana saja kita bekerja pasti ada resikonya,makanya kita harus tetap hati-hati dan waspada,karena hanya kita sendiri yang tahu,apa yang akan kita lakukan saat itu.

Sebagai contoh : Peristiwa-1 kenek yang diamputasi

Standart kerja : tidak boleh tidur tapi ternyata tertidur,seandainya dalam keadaan sadar paling tidak bisa menghindar sehingga kejadian tidak sampai fatal ( perlu kami informasikan sebelumnya juga ada kejadian yang hampir sama, tetapi kenek dalam keadaan sadar,sampai saat ini kenek tersebut masih sehat wal afiat).

Atau yang kedua : Mesuji

Sudah ada yang janggal,tetapi pihak yang terkait tidak cepat bertindak,sehingga rakyat kecil yang merasa punya haknya dirampas,padahal tanah area yang bermasalah adalah tempat dimana ia member nafkah keluarga diambil tanpa ada solusinya,siapa yang tidak marah?tapi juga sangat disayangkan kenapa sampai bertindak begitu brutal,tanpa perikemanusiaan.Siapa yang salah ?

Mudah-mudahan cepat terungkap dengan diadakan tim Penyelidik Khusus Peristiwa Mesuji,mendapat keadilan yang tidak berpihak hanya pada orang yang punya duit saja.

Jadi dimanapun kita berada,kewaspadaan dan kehati-hatian,serta tindakan harus senantiasa kita telaah,karena setiap peristiwa dan kejadian pasti ada,” aksi “ terlebih dahulu,” reaksi “ yang timbul pasti ada tetapi bila kita tidak antisipasi maka kejadian fatal sudah menunggu,biar itu hanya sepele ( lihat contoh peristiwa-1 : gara-gara tertidur kaki diamputasi),tapi kalau tidak waspada maka,sesuatupun akan terjadi.

Jadi “ WASPADALAH “