Indonesia membutuhkan “ Good Idol” Part-2
Pada waktu yang lalu
telah saya kemukakan bahwa banyak bermunculan Idola-idola di Indonesia
versi masing-masing lapisan masyarakat
antara lain :
1.Versi anak baru gede ( ABG )
- Karena masih anak-anak sekolah maka idolanya juga
ABG,semacam Boy band & Girl band (
Smash,7 Icon,CherryBell dan lain-lain ),bahkan anak-anak sekolah TK,SD dan SMP
pun sangat antusias mendatangi tour-tour
music mereka dari panggung ke panggung,ini juga karena banyaknya informasi via media eloktronik yang begitu gencar baik secara langsung maupun live via TV,yang
ini sih masih bisa ditolerir oleh kaum
muda tetapi bagi orang tua banyak yang khawatir karena banyak anak-anak mereka
yang turun prestasinya,biarpun tidak semuanya,banyak anak yang lebih hapal
lirik lagu mereka dibandingkan dengan sila-sila Pancasila ( yang hanya ada 5 )
misalnya.Padahal jaman orang tuanya
dahulu hapal ke-5 sila dari Pancasila
adalah hal wajib badi setiap pelajar,ini hal paling sederhana,bagaimana dengan
pelajaran yang lebih rumit ?
Pemikiran yang wajar
sebenarnya,tapi apakah ada yang bisa mengerti keadaan sekarang seperti
ini ?Sementara tawuran antar pelajar yang telah banyak terjadi selama ini
sungguh sangat mengkhawatirkan,sungguh amat miris ang terjadi seorang ibu yang
kehilangan anak satu-satunya karena anaknya korban salah tusuk disaat pulang
dari sekolah dikejar-kejar oleh musuh
bebuyutan oknum pelajar dari sekolahnya,padahal anak tersebut pelajar
yang berprestasi dan selama ini dikenal orang tuanya dan semua teman sekolahnya
termasuk anak pendiam dan tak punya musuh.
Salah orang tuanya atau sekolahnya yang tidak bisa menjaga
keselamatan nyawa seorang pelajar? Ini adalah fakta yang terjadi di masyarakat kita,tetapi sampai saat ini
tidak ada sangsi apapun dari pemerintah,yang “maaf” mereka begitu sibuk dengan
Pen-Citraan Diri agar masyarakat masih
mau melihat segala aktifitasnya yang sungguh-sungguh sempurna sebagai Pelayan
masyarakat;masyarakat kita dianggap
bodoh dimata mereka sehingga apaun yang
terjadi,selama tidak mengusik mereka,dianggap angin lalu,berbeda dengan jaman
dahulu,dengan segala keterbatasan dan kekuranganya tetapi masyarakat kecil
masih dihargai,dibandingkan dengan sekarang,semua memerlukan uang yang tidak
sedikit tetapi nyawa tetap tidak ada yang bisa menjamin,ingat kisah seorang pelajar yang sedang makan di kafe
(tentunya anak orang kaya) tetapi dia jadi korban tusuk sampai meninggal yang
terjadi di Jakarta beberapa minggu terakhir ini.
Sungguh amat memilukan,mau dibawa kemana masyarakat Indonesia ke depan ?
2.Versi Mahasiswa dan
kaum Intelektual.
- Mereka banyak
mendirikan warnet-warnet yang sekarang sudah banyak tersebar di seluruh
antero Nusantara,sehingga banyak anak kecil yang sudah jago main game on
line,tiap hari warnet-warnet selalu penuh oleh para pelanggan kecil baik siang
maupun sore,bahkan setiap hari sabtu ada yang sampai dini hari dengan segala
iming-iming hadiah atau diskon yang berlakukan,tanpa malu-malu para penjaga dan
pemilik warnet tersebut membuat brosur-brosur
yang sangat memanjakan para
pelanggannya,tanpa ada batasan waktu
yang mengatur untuk
kebaikkan seorang pelajar misalnya ?
Face Book,twitter dan aktifitas on-line sekarang ini
semakin mambanjiri masyarakat
kita,memang banyak manfaatnya tetapi
tanpa batasan dan mental yang baik maka akan semakin hancur moral anak-anak kita di masa
mendatang,sungguh sangat tragis ? Siapa yang peduli dengan keadaan kita saat
ini ?
3.Versi Orang tua
- Mereka sebenarnya
sangat ingin memperbaiki keadaan,sehingga
mereka banyak mencari informasi apa yang bisa ia terapkan ke anak-anak
mereka,terkadang mereka larut ikut mengantarkan dan mendampingi anak-nak mereka
yang memadati tout-tour music anak muda
semacam boy & girl band di Mall-mall di tengah kota ( ini bagi mereka yang
berjiwa muda dan moderat ),daripada ikiu kegiatan yang tidak jelas katanya.
Ada juga yang mengikuti ceramah-ceramah religi semacam acara
yang dibawakan oleh ustadz muda penuh gaya yang menjadi cirri khasnya yaitu ;
Ustadz Nur Maulana ( Jama..aaaah Ooo…
jama.ah,Alhamdulillah ),mereka begitu asik mencari idolanya masing masing sementara anak-anak
mereka juga asik denga idolanya sendiri.
Siapa yang peduli dengan semua ini…?
Sadarkah para pemimpin kita ? Bahwa masyarakat kita sungguh mencari “Good Idol”,meskipun
banyak juga partai politik yang baru bermunculan,akan tetapi setelah jadi
pejabat banyak yang menjadi pelaku koruptor kelas kakap ? Sehingga bangsa kita termasuk 10 besar terkorup ?
Siapa yang yang peduli ?
Ayo masyarakat Indonesia
sadarlah ?
Mari mulai hari ini kita,sadarkan diri mulai dari kita
sendiri,keluarga kita,mudah-mudahan dengan masyarakat yang sadar,segala urusan
dengan pemerintah juga ikut sadar diri,sehingga penerimaan PNS ataupun Militer
tidak lagi Cuma gratis di pengumunan ke masyarakat tetapi sampai diangkat
menjadi pegawai benar-benar gratis sehingga menumbuhkan seorang Pegawai yang
jujur untuk melayani masyarakat Indonesia ini,agar Kesuburan Tanah Negeri ini
tetap dalam Ridho Illahi.
Ingatlah,negri ini sudah banyak ditegor oleh Tuhan dengan
Tsunami di Aceh,Gempa Bumi Di Jogjakarta dan Padang,Letusan Gunung Merapi di
Magelang,Banjir bandang di Papua,ini sudah cukup untuk menyadarkan
kita,ciptakan “ Good Idol is Leadership “ yang bisa diterima masyarakat
Indonesia,bangunlah dari mimpi.
Sadarlah para pemain politik dinegeri ini,ciptakan
Legislatif,Yudikatif dan Eksekutif yang
tangguh,tapi biaya yang murah sehingga masyarakat kita merasa di
ayomi,jangan seperti yang lalu dengan biaya ratusan juta bahkan milyaran
sehingga setelah jadi menginginkan modal kembali.
Sadarlah wahai para Pemimpi negeri ini,Proklamator Indonesia
telah mewariskan kita semua,penduduk dan pemimpin Indonesia dengan ucapannya
dan Reetorikanya : “ Kutitipkan Negeri
Ini “.
Mari kita jaga amanah ini,sebelum Negeri ini tenggelam dalam
persaingan yang semakin menggelapkan mata batin kita.
SADARLAH…Sadarlah…sadarlah.`
mari kita bangun moral rakyat kecil,biarin aja yg masa bodoh,,,mudah2an bisa menyadarkan para koruptor2 yg lagi berkuasa,,,ya Alloh kuatkan kami rakyat Indonesia yang masih jujur dan insya Alloh konsisten..Amiiien
ReplyDeletePlease send to me
ReplyDeleteso share more...
thanks all....