Apa yang Anda makan sebelum tidur dapat membantu tidur pulas
atau malah justru membuat Anda tidak bisa tidur atau menyebabkan penumpukan
lemak. Makanan apa saja yang sebaiknya dimakan dan dihindari sebelum tidur?
Menurut University of Maryland Medical Center, orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 jam waktu tidur malam, tetapi masih banyak orang yang tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Padahal kurang tidur dapat menyebabkan kantuk sepanjang hari, perubahan suasana hati, nafsu makan meningkat dan berat badan naik.
Salah satu yang mempengaruhi kualitas tidur adalah makanan yang Anda konsumsi sebelum naik ke tempat tidur. Berikut makanan yang sebaiknya dimakan dan dihindari sebelum tidur makan, seperti dilansir Livestrong:
Makanan yang sebaiknya dimakan menjelang tidur
1. Kedelai
Kedelai adalah kacang-kacangan yang mengandung banyak protein dan kaya nutrisi, salah satunya sumber asam amino yang dikenal sebagai triptofan. Menurut National Sleep Foundation, triptofan dapat membantu mendorong kantuk dan menyediakan komponen yang berguna untuk camilan tidur.Dan masih banyak lagi manfaat kacang kedelai ( lihat gambar )
2. Gandum utuh
Produk gandum utuh seperti roti gandum adalah karbohidrat kompleks, yang mengandung lebih banyak serat dan nutrisi serta dicerna lebih lambat dari makanan olahan. Karbohidrat kompleks membuat triptofan lebih mudah diakses di otak, menurut National Sleep Foundation. Selain roti gandum, Anda juga bisa mendapatkan karbohidrat kompleks dari beras merah nda oatmeal gandum.
3. Susu hangat rendah lemak
Produk susu, seperti susu rendah lemak, yoghurt dan keju, dapat mempromosikan relaksasi karena mengandung karbohidrat dan triptofan. Untuk alasan ini, laporan yang dipublikasikan dalam American Journal of Nursing pada 2007 merekomendasikan bahwa pasien yang kesulitan tidur dapat diberi susu hangat rendah lemak sebelum tidur.
4. Buah dan sayur
Buah dan sayuran merupakan sumber makanan antioksidan, yakni nutrisi yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk melindungi diri dan pulih dari infeksi dan penyakit. Meningkatkan asupan makanan kaya antioksidan dapat membantu meminimalkan gejala-gejala terkait dengan insomnia, menurut University of Maryland Medical Center. Buah dan sayuran yang baik dimakan sebelum tidur adalah buah beri, ceri, jeruk, delima, sayuran hijau, kubis Brussel, brokoli, artichoke.
Makanan yang sebaiknya dihindari sebelum tidur
1. Kafein
Kafein adalah stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan jika dikonsumsi sebelum tidur, Anda mungkin merasa sangat sulit untuk tertidur, tergantung pada seberapa sensitif Anda dengan obat. Hindari kopi, teh, soda dan coklat sebelum tidur.
2. Makanan pedas dan bawang putih
Makanan pedas dan makanan yang mengandung bawang putih dapat berkontribusi pada heartburn (rasa panas pada dada) ketika dikonsumsi sebelum tidur, menurut Timothy Morgenthaler, MD.
3. Keripik dan makanan asin
Makan keripik atau makanan asin sebelum tidur dapat membuat perut kembung sehingga membuat Anda lebih sulit untuk tidur. Selain itu, makanan asin juga menyebabkan Anda lebih sering ingin buang air kecil yang dapat mengganggu tidur.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan biasanya dianggap makanan sehat yang mengandung lemak tak jenuh dan protein. Namun kacang mengandung beberapa natrium, yang bisa dimakan sebelum tidur dapat menghambat kemampuan tubuh untuk tidur. Protein dan natrium bekerja dengan meningkatkan aktivitas otak, sehingga Anda tidak bisa cukup tenang untuk tidur.
5. Makanan tinggi gula dan lemak
Makanan yang tinggi gula dan lemak lebih sulit untuk dicerna tubuh, yang akhirnya membuat tidur tidak cukup nyaman. Gula juga dapat mengganggu siklus tidur karena menyebabkan ketidakseimbangan insulin dan memberikan ledakan energi.
Menurut University of Maryland Medical Center, orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 jam waktu tidur malam, tetapi masih banyak orang yang tidak mendapatkan tidur yang berkualitas. Padahal kurang tidur dapat menyebabkan kantuk sepanjang hari, perubahan suasana hati, nafsu makan meningkat dan berat badan naik.
Salah satu yang mempengaruhi kualitas tidur adalah makanan yang Anda konsumsi sebelum naik ke tempat tidur. Berikut makanan yang sebaiknya dimakan dan dihindari sebelum tidur makan, seperti dilansir Livestrong:
Makanan yang sebaiknya dimakan menjelang tidur
1. Kedelai
Kedelai adalah kacang-kacangan yang mengandung banyak protein dan kaya nutrisi, salah satunya sumber asam amino yang dikenal sebagai triptofan. Menurut National Sleep Foundation, triptofan dapat membantu mendorong kantuk dan menyediakan komponen yang berguna untuk camilan tidur.Dan masih banyak lagi manfaat kacang kedelai ( lihat gambar )
2. Gandum utuh
Produk gandum utuh seperti roti gandum adalah karbohidrat kompleks, yang mengandung lebih banyak serat dan nutrisi serta dicerna lebih lambat dari makanan olahan. Karbohidrat kompleks membuat triptofan lebih mudah diakses di otak, menurut National Sleep Foundation. Selain roti gandum, Anda juga bisa mendapatkan karbohidrat kompleks dari beras merah nda oatmeal gandum.
3. Susu hangat rendah lemak
Produk susu, seperti susu rendah lemak, yoghurt dan keju, dapat mempromosikan relaksasi karena mengandung karbohidrat dan triptofan. Untuk alasan ini, laporan yang dipublikasikan dalam American Journal of Nursing pada 2007 merekomendasikan bahwa pasien yang kesulitan tidur dapat diberi susu hangat rendah lemak sebelum tidur.
4. Buah dan sayur
Buah dan sayuran merupakan sumber makanan antioksidan, yakni nutrisi yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk melindungi diri dan pulih dari infeksi dan penyakit. Meningkatkan asupan makanan kaya antioksidan dapat membantu meminimalkan gejala-gejala terkait dengan insomnia, menurut University of Maryland Medical Center. Buah dan sayuran yang baik dimakan sebelum tidur adalah buah beri, ceri, jeruk, delima, sayuran hijau, kubis Brussel, brokoli, artichoke.
Makanan yang sebaiknya dihindari sebelum tidur
1. Kafein
Kafein adalah stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat dan jika dikonsumsi sebelum tidur, Anda mungkin merasa sangat sulit untuk tertidur, tergantung pada seberapa sensitif Anda dengan obat. Hindari kopi, teh, soda dan coklat sebelum tidur.
2. Makanan pedas dan bawang putih
Makanan pedas dan makanan yang mengandung bawang putih dapat berkontribusi pada heartburn (rasa panas pada dada) ketika dikonsumsi sebelum tidur, menurut Timothy Morgenthaler, MD.
3. Keripik dan makanan asin
Makan keripik atau makanan asin sebelum tidur dapat membuat perut kembung sehingga membuat Anda lebih sulit untuk tidur. Selain itu, makanan asin juga menyebabkan Anda lebih sering ingin buang air kecil yang dapat mengganggu tidur.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan biasanya dianggap makanan sehat yang mengandung lemak tak jenuh dan protein. Namun kacang mengandung beberapa natrium, yang bisa dimakan sebelum tidur dapat menghambat kemampuan tubuh untuk tidur. Protein dan natrium bekerja dengan meningkatkan aktivitas otak, sehingga Anda tidak bisa cukup tenang untuk tidur.
5. Makanan tinggi gula dan lemak
Makanan yang tinggi gula dan lemak lebih sulit untuk dicerna tubuh, yang akhirnya membuat tidur tidak cukup nyaman. Gula juga dapat mengganggu siklus tidur karena menyebabkan ketidakseimbangan insulin dan memberikan ledakan energi.
Gaya hidup modern picu penyakit
Hampir separuh dari kasus kanker yang didiagnosa setiap
tahunnya ternyata dipicu oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti merokok,
konsumsi alkohol, atau pola makan yang tidak sehat.
Tembakau merupakan penyebab terbesar, yakni menyebabkan 23 persen kasus kanker pada pria dan 15,6 persen pada wanita. Di urutan kedua adalah kurang makan sayur dan buah pada pola makan pria dan kegemukan pada wanita. Demikian menurut laporan dari Cancer Research di Inggris yang dimuat dalam British Journal of Cancer.
Ketua peneliti, Profesor Max Parkin mengatakan hasil penelitian ini merupakan analisa yang paling komperhensif saat ini.
"Banyak orang yang yakin bahwa kanker adalah penyakit yang sudah ditakdirkan karena ada dalam gen yang diturunkan. Padahal kalau kita melihat bukti dan data, ternyata 40 persen kanker disebabkan karena pola hidup yang salah," katanya.
Karena itu pada dasarnya kanker bisa dicegah. Pada pria, strateginya adalah berhenti merokok, mengasup lebih banyak buah dan sayur serta mengurangi konsumsi alkohol.
Sedangkan pada wanita, disarankan untuk berhenti merokok dan menjaga berat badan. "Kami sebenarnya tidak menduga bahwa pada kelompok perempuan kegemukan merupakan faktor risiko yang lebih besar dibanding alkohol," katanya.
Dalam penelitian Parkin, secara umum ada 14 faktor lingkungan dan gaya hidup yang berpengaruh pada penyakit kanker. Faktor lingkungan antara lain adalah lokasi tempat tinggal dan pekerjaan yang dilakukan.
Satu dari 25 kanker berkaitan dengan pekerjaan, misalnya apakah seseorang terpapar bahan kimia atau asbes lebih sering sering dari lingkungan kerjanya.
Berbeda dengan penelitian lain, dalam analisa Parkin ini ternyata faktor kegemukan berpengaruh lebih besar pada kejadian kanker payudara dibanding konsumsi alkohol atau riwayat pernah memberikan ASI atau tidak.
Untuk kanker usus, risiko terbesar datang dari konsumsi makanan yang mengandung garam terlalu tinggi.
Tembakau merupakan penyebab terbesar, yakni menyebabkan 23 persen kasus kanker pada pria dan 15,6 persen pada wanita. Di urutan kedua adalah kurang makan sayur dan buah pada pola makan pria dan kegemukan pada wanita. Demikian menurut laporan dari Cancer Research di Inggris yang dimuat dalam British Journal of Cancer.
Ketua peneliti, Profesor Max Parkin mengatakan hasil penelitian ini merupakan analisa yang paling komperhensif saat ini.
"Banyak orang yang yakin bahwa kanker adalah penyakit yang sudah ditakdirkan karena ada dalam gen yang diturunkan. Padahal kalau kita melihat bukti dan data, ternyata 40 persen kanker disebabkan karena pola hidup yang salah," katanya.
Karena itu pada dasarnya kanker bisa dicegah. Pada pria, strateginya adalah berhenti merokok, mengasup lebih banyak buah dan sayur serta mengurangi konsumsi alkohol.
Sedangkan pada wanita, disarankan untuk berhenti merokok dan menjaga berat badan. "Kami sebenarnya tidak menduga bahwa pada kelompok perempuan kegemukan merupakan faktor risiko yang lebih besar dibanding alkohol," katanya.
Dalam penelitian Parkin, secara umum ada 14 faktor lingkungan dan gaya hidup yang berpengaruh pada penyakit kanker. Faktor lingkungan antara lain adalah lokasi tempat tinggal dan pekerjaan yang dilakukan.
Satu dari 25 kanker berkaitan dengan pekerjaan, misalnya apakah seseorang terpapar bahan kimia atau asbes lebih sering sering dari lingkungan kerjanya.
Berbeda dengan penelitian lain, dalam analisa Parkin ini ternyata faktor kegemukan berpengaruh lebih besar pada kejadian kanker payudara dibanding konsumsi alkohol atau riwayat pernah memberikan ASI atau tidak.
Untuk kanker usus, risiko terbesar datang dari konsumsi makanan yang mengandung garam terlalu tinggi.
Makanan Alami dari tumbuhan lebih menyehatkan.
Orang yang suka makan makanan alami dari tumbuhan
(vegetarian) akan lebih sehat dari pada makanan dari hewani,silakan baca di
web: http://asihcla-10.blogspot.com/2011/05/vegetarian-lebih-sehar-bugar.html
No comments:
Post a Comment