Monday, April 16, 2012

Indonesia membutuhkan seorang GOOD IDOL Part-One


Di jaman yang sudah melewati ERA MILLENIUM pertama (2000) ini di Indonesia sudah masuk ERA KEBABLASAN.Semua diperbolehkan,semenjak ERA Presiden Gus Dur ( Abdurrahman Wahid ) gerbang  ERA KEBEBASAN di mulai,apapun diperbolehkan sementara aturan menyusul atau sambil jalan sehingga banyak masalah yang timbul karena PERATURAN SECARA STANDART belum ada,misalkan adapun belum pernah uji secara materi /semua serba instan atau hanya menurut pengalaman seseorang yang dianggap pengalaman saja,sehingga kesannya banyak perubahan tetapi sudah hampir 13 tahun  semenjak ERA REFORMASI TAHUN 1998 didengungkan di  Republik Indonesia,hanya perubahan semu belaka
Banyak orang yang sukses,terkenal dan kaya secara material tetapi tidak bisa merubah mental dan perilaku bangsa Indonesia yang dulu terkenal dengan sopan santun,ramah tamah,gemah ripah loh jinawi ( subur dan kaya raya tanah airnya ),ditakuti bangsa di seluruh dunia karena pemimpin dan rakyatnya bersatu,tidak mudah goyah biarpun ancaman dari luar begitu gencar masuk  baik itu dari barat yang berupa ERA KEBEBASAN (modernisasi/globalisasi ala barat) maupun ERA KOMUNIS ( semua dikuasai oleh negara).
Tetapi Indonesia bisa menggabungkan keduanya yaitu : Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Seandainya ERA KEJAYAAN itu bisa kita pertahankan biarpun masih banyak perlu penyempurnaan tetapi banyak bangsa-bangsa di dunia berkiblat ke Indonesia,terutama bangsa berkembang baik  dari Benua Amerika,Eropa,Afrika maupun Asia sendiri,sehingga hal ini dimanfaatkan oleh bangsa-bangsa yang telah maju untuk bisa mengikuti jejaknya dengan dalih “KEMAJUAN DAN KEBEBASAN” .
Dimasa kini,ERA KOMUNIKASI GLOBAL  sudah melanda bangsa ini,apapun yang terjadi,di belahan dunia manapun secepat kilat dapat kita ikuti dan kita saksikan dengan hitungan detik bisa kita akses via internet.Bahasa tidak jadi kendala,orang awampun bisa memanfaatkan menu translate/alih bahasa yang tersedia,sehingga siapapun bisa mengaksesnya.
Hal inilah yang terjadi dimasa sekarang,semua anak-anak Indonesia dari usia pendidikan SD (sekolah dasar) sampai perguruan tinggi banyak yang memanfaatkan kemajuan Tehnologi Komunikasi  yang telah berkembang sangat pesat.Dari ERA HP yang terbatas masih sangat mahal saat itu sampai sekarang dengan harga hanya ratusan ribu saja,sehingga siapa sih saat ini yang tidak punya HP ?Seperti nya  kaya anak yang ketinggalan jaman katanya.
Ditambah saat ini ERA INTERNET RAKYAT  sudah melanda di seluruh pelosok negeri ini.ERA GAME ON LINE sangat popular di mata anak Indonesia sehingga IDOLA mereka sekarang adalah APA YANG MEREKA LIHAT,dengan Rp.2.500,- s/d Rp. 3.000,- perjamnya mereka bisa memanfaatkan warnet (warung internet) yang telah tersebar di seluruh pelosok  negeri ini,bahkan mereka yang punya cukup uang dengan IPAD,IPOD,BB  ataupun smartpone yang lain bisa akses internet dimana saja secara mobile dengan operator yang beragam bahkan seharian hanya Rp.1.000,- s/d Rp.3.500,- saja.
Sesungguhnya rakyat Indonesia sangat membutuhkan GOOD IDOL ( Idola yang baik ),tetapi sampai saat ini belum ada yang muncul.Kebanyakan Idola anak muda dengen BOY BAND atau GIRL BAND ( Smash,7 ICON dll ),Ayu Ting Ting(dng Alamat Palsu-nya),Norman Kamaru ( dng  Goyang Bollywood Shah Ruh Kan-nya,Melinda ( dng Cinta Satu malam-nya ),Jojo-Shinta (dng Keong Racun-nya) dan mungkin banyak yang lain,bahkan dari negara tetanggapun didatang kan ke Indonesia  seperti ; 2PM (dari Korsel), dll.
Hanya sedikit saja yang positif seperti Ustad Maulana dari Makasar dengan gaya khasnya yang bisa menyatukan rakyat kita terutama yang menyukai Religius.
Sementara di Pemerintahan tidak ada satupun yang NOTA BENE “ PELAYAN MASYARAKAT” tidak satupun yang bisa dijadikan GOOD IDOL,semuanya hanya sibuk dengan urusan pribadi dan partainya saja,sementara rakyat banyak yang menderita dan mereka mencari IDOLA sendiri-sendiri.Anak-anak dengan Game On Line-nya,anak ABG dengan Boy & Girl Band-nya,Pelajar dan mahasiswa serta masyarakat dengan INTERNET  atau Warnet-nya,sementara masyarakat miskin dengan penderitaan-nya.Siapa yang peduli dengan semua ini ?
Wakil rakyat-nya hampir  90% hidup penuh kemewahan dengan sederet sidang yang penuh dengan kepentingan mereka sendiri bukan untuk kesejahteraan rakyat,mobil-mobil mewah menjadi kendaraan mereka,banyak yang pergi Haji dengan uang Rakyat,sementara ratusan juta rakyat Indonesia hanya bisa melihat dalam penderitaan-nya tanpa bisa berbuat apa-apa.
Kapan di Indonesia muncul pemimpin yang bisa mengerti dan memahami rakyat kecil,yang sebenarnya hanya menginginkan bisa makan dengan cukup dan kehidupan yang aman tenteram?Bisakah hal ini muncul di Negeri Indonesia ini....SEMOGA.

No comments:

Post a Comment