Sunday, April 15, 2012

Kisah Teladan-12 : Hukum AZIMAT,bolehkah?



Dalam kehidupan sehari-hari masih banyak yang memakai Azimat atau dalam Islam dinamakan Tamimah,kebanyakan dari mereka tidak tahu karena hanya ikut-ikutan kawannya.Bagi yang percaya azimat itu bisa menambah kekuatan,bisa memikat cewek,bisa menambah kepercayaan dan masih banyal yang lainnya.Tapi benarkah semuanya itu…?

Berikut ini kisah yang terjadi pada jaman Rosululloh S.A.W,ini bisa dijadikan referensi bolehkah kita memakai Azimat atau Tamimah?Apa Hukumnya ? mari kita ikuti :

Dari Ibnu Amir Jauhani,pada suatu hari Rosululloh S.A.W didatangai oleh sekelompok rombongan yang minta tolong,Sembilan orang dari rombongan itu untuk dibaiat sebagai orang muslim di hadapan Rosululloh S.A.W.

Tapi,salah satu satu dari sembilan orang yang akan dibaiat ditolak oleh Rosululloh S.A.W,hal ini tentunya menjadi pertanyaan besar dianatar kelompok rombongan itu.

“ Wahai Rosululloh,dari yang Sembilan ini kau baiat,tetapi mengapa yang seorang ini kau tolak ?” tanya salah satu dari mereka.

“ Karena dia menggunakan tamimah(azimat),” jawab Rosululloh.

Tamimah adalah sebuah cincin dari batu mulia atau sejenisnya,yang dahulu boasa dipergunakan o;eh orang-orang jahiliyah untuk azimat atau penolak bala yaiti dengan cata mengenakan di jari tangan mereka atau mengalungkan di lehernya.

Akhirnya dengan diam-diam orang yang merasa memakai tanimah melepasnya kemudian dibuang.Ingat Rosululloh adalah orang yang warak sehingga beliau tahu apa yang tidak terlihat oleh orang lain.Setelah itu maka Rosululloh S.A.W baru mau membaiat ke-9 orang itu.

Sabda Rosululooh S.A.W,” Barang siapamengalungkan zimat,maka sesungguhnya ia telah musyrik.”

Musyrik adalah menyekutukan Allah,di dalam Islam ini merupakan dosa besar,sangat dilarang.

Suatu ketika,Rosululloh S.A.W melihat lagi ada seorang lelaki yang mengenakan cicncin yang terbuat dari kuningan di jari tangannya.

“ Apa ini ?” tanya rosululloh S.A.W.

“ Azimat untuk menjaga diri,” Jawab lelaki itu.

“ Buanglah ! Sesungguhnya,azimat itu tidak akan menambah kekuatan,bahkan akan menambah kelemahan.Jika nanti kau meninggal dan cincin itu masih kau pakai,kau tidak akan selamat buat selama-lamanya,” kata Rosululloh menjelaskan.Artinya masuk neraka,karena sudah musyrik ( menyembah selain Allah atau menyekutukan Tuhan).

Jadi jelaslah sudah,Azimat dilarang dalam Islam,karena itu tanda orang musyrik,hukumnya dosa besar.Kalau anda belum tahu,segeralah sadar,lepas dan buanglah,hindari sikap orang musyrik agar kau selamat dunia dan akhirat.

No comments:

Post a Comment