Sunday, March 4, 2012

Kisah Teladan-4 : Amal Perbuatan Penyelamat manusia


Kisah ini sperti yang yang diceritakan Kumail terjadi pada jaman Khalifah Ali bin Abi Thalib r.a yaitu sbb :  

“ Pada suatu waktu,saya sedang berjalan-jalan bersama Ali di sebuah padang pasir dan kemudian Ali mendekati sebuah tanah pekuburan di daerah tersebut sambil berkata,” Ya ahli-ahli kubur,Wahai kamu yang telah menghuni tempat sunyi ini bagaimana keadaan kamu di dunia sana?Setahu kami segala harta peninggaln kamu telah habis dibagi-bagikan,anak-anak kamu telah menjadi yatim dan janda-janda yang kamu tinggalkan pun telah menikah lagi,Sekarang ceritakan sedikit perihal diri kamu.”

Sesaat kemudian sambil menoleh kea rah Kumail,Ali berkata ;
“ Ya,Kumail.Seandainya mereka dapat berbicara sedah tentu mereka akan mengatakan bahwa,sebaik-baiknya bekal adalah Taqwa.”

Sambil menangis bercucuran air mata Ali,beliau berkata ;
“ Ya,Kumail.Pekuburan merupakan tempat menyimpan segala amal perbuatan manusia.tepapi kita menyadari hakikat ii hanya setelah kita mengalaminya .”

Seperti kita tahu sesuai dengan keterangan sebuah hadist bahwa,tiap manusia akan menemui perbuatan-perbuatannya yang baik.Setiap perbuatan yang baik itu akan berupa manuasia yang akan menjadi sahabat dan openawar hatinya.Sebaliknya setiap kejahatan yang diperbuatnya akan menjelma berupa seekor binatang mengerikan yang berbau busuk dan akn menmabhak kesengsaraan dirinya.

Rosulullah S.A.W bersabda dalam sebuah hadist tang artinya ;

“ Hanya 3 benda saja yang mengikuti seseorang kea lam kuburnya.harta bendanya,kaum kerabatnya dan amal perbuatannya.harta benda dan kaum kerabat akan kembali setelah upacara pemakaman selesai.dan yang tinggal bersamanya hanya amal perbuatannya saja.”

Pada suatu waktu Rosulillah S.A.W bertanya kepada para sahabatnya  ;

“ Tahukah kamu tentang hubungan seseorang dengan saudarnya,kekayaan dan amal perbuatan ? “
Tidak ada seorang pun yang menjawab,kemuadian beliau meneruskan,” Hubungan itu boleh diumpamakan seperti hubungan seorang manuasia dengan 3 orang adiknya.Apabila seseorang akan meninggal,dia lalu memanggil salah seorang dari saudaranya.

“ Saudaraku,engkau tahu bukan bagaimana keadaannku?Apakah pertolongan yang akan engkau berikan kepadaku ? “

“ Aku akan memangil tabib untuk merawatmu dan aku akan menjagamu.kalau engkau meninggal,aku akan memandikanmu,mengkafanimu,dan mengusung jenazahmu ke pemakaman serta akau akan mendoakanmu, ” jawab saudaranya .

Pertanyaan yang sama ditujukan kepada saudaranya yang kedua,maka ia mnejawab ;
”Aku akan berada bersama-sama denganmu selama sengkau masih bernyawa.Setelah engkau meninggal,aku akan pergi kepada orang lain,” jawabnya.Dia adalah harta kekayaannya.

Tapi ketika,pertanyan itu diajukan kepada saudara ketiganya,yaitu amal perbuatan,dia menjawab ;

“ Aku tidak akan meninggalkanmu,walaupun di alam kubur.aku akan bersama-sammu ke tempata itu.ketika amal perbuatanmu diperhitungkan,aku akan memberatkan timbangan perbuatanmu yang baik.”

“ Sekarang mana yang akan engkau pilih,satu diantara ketiganya ?” tanya Rosulullah S.A.W kepada para sahabat.

“ Ya,Rosulullah.Tidak ragu lagi,saudara yang terakhir itulah yang paling berguna untuk dirinya,” jawan para sahabat.

Jadi sudah pasti dan jelas bagi kita kaum muslimin,perbanyaklah amal perbuatan yang baik semoga kita mendapatkan saudara ketiga yang akan selalu menemani kita walaupun sudah mati.

Semoga kisah diatas bisa menjadi guru yang terbaik buat kehidupan kita semua.Amiin…amiiin…a,iiin ya Robbal alamiiin.

No comments:

Post a Comment