Dahulu
kala di kota Array ada seorang Qadhi yang kaya raya.Saat itu hari Syura di bulan
Syura datanglah seorang miskin meminta sedekah kepada orang kaya itu ( supaya
lebih jelas apa kelebian Hari Syura baca dulu artikel Kisah Teladan-6 :
Istimewanya Puasa Sunat di Bulan Muharam http://handsome-indonesian.blogspot.com/2012/03/kisah-teladan-6-istimewanya-puasa-sunat.html?spref=bl:)
“
Wahai tuan Qadhi,saya adalah orang miskin yang mempunyai yanggungan
keluarga.demi kehormatan dan kemualiaan hari ini di bulan Syura,saya minta
pertolongan tuan.Berilah saya sedekah sekedarnya berupa sepuluh potong roti,5
potong daging dan uang 2 dirham,” kata si miskin.
“
Datanglah setelah waktu dhuhur nanti ! “
jawab Qadhi.
Setelah
sembahyang dhuhur si miskin menemui tuan Qadhi untuk menagih janjinya,tapi
janjinya tidak ditepati,si miskin disruruh datang lagi selepas sembahyang
ashar.
Setelah
sembahyang ashar,si miskin datang menemui tuan Qadhi,tapi ada ang
didapat?Ternyata dia tidak memberikan apa yang telah dijanjikan tadi siang.Maka
dengan hati kecewa si miskin meninggalkan rumah si Qadhi yang kaya raya itu.
Si
miskin di tengah perjalan mencari orang yang mau sedekah dengannya,ia melewati
rumah seorang Nasrani,saat itu dia sedang duduk di depan rumahnya.
“
Tuan,demi keagungan dan kebesaran hari ini di bulan Syura,berilah saya sedekah
untuk member makan keluarga saya “ kata si miskin.
“
Keagungan dan kebesaran hari ini bulan Syura ? “ setengah berkata dia tanya
pada si miskin.Maka si miskin menerangkan keutamaan dan kisah-kisah kebaikkan
di bulan Syura.Orang nasrani itu sangat tertarik dan percaya dengan cerita si
miskin sehingga hatinya pun tergugah untuk member sedekah.
“
Kalau begitu,apa yang engkau inginkan ? “ katanya.
Kata
si miskin,” Saya memerlukan 10 potong roti,5 potong daging dan uang 2 dirham.”
Maka
segera dipenuhinya permintaan si miskin,dan ia pun pulang dengan penuh suka
cita.
Sementara
itu,tuan Qadhi si kaya raya yang ingkar janji tengah tidur dan bermimpi.
‘
Angkat kepalamu ! ” kata suara itu dalam mimpinya.
Setelah
angkat kepala,tiba-tiba terhampar di
depan matanya 2 buah bangunan yangsangat indah.Sebuah istana yang terbuat dari
batu-bata berlapis emas dan sebuah lagi terbuat dari permata yang berkilauan.
‘
Ya tuhan,untuk siapa istana yang sngat indah ini ? “
Terdengarlah
sebuah jawaban,” Semua bangunan ini adalah untuk kamu seandainya saja kamu mau
memenuhi hajat si miskin peminta sedekah itu.kini istana ini telah dimiliki
oleh seorang Nasrani.”
Setelah
bangun dari tidurnya,Si Qadhi segera pergi mencari si Nasrani itu seperti yang
dimaksud dalm mimpinya itu.
Setelah
ketemu ia bertanya,” Perbuatan apakah gerangan yang telah engkau lakukan,hingga
kau dapat 2 buah istana yang sangat indah itu ? “.
Si
Nasrani tidak tahu mau menjawab apa,tapi setelah diterangkan oleh si Qadhi
tentang mimpinya mengenai dirinya,maka dia pun bercerita bahwa dia telah
memberikan sedekah kepada seorang miskin yang sangat memerlukan pad bulan Syura
ini.
“
Juallah amal itu kepadaku dengan harga 100.000 dirham,” pinta di si Qadhi.
‘
Ketahuilah hai si qadhi,sesungguhnya amal baik yang telah diberikan dan dibalas
oleh Allah tidak dapat diperjualbelikan,sekalipun dengan harga bumi dengan
seluruh isinya.” Jawab si Nasrani.
“
Mengapa anda begitu yakin dan percaya,sedangkan anda bukan orang islam ?” tanya
si Qadhi.
Seketika
itu juga,ia membuang tanda salibnya dan mengucapkan 2 kalimah syahadat serta
mengakui agama islam yang dibawa Nabi Muhammad S.A.W.
Jadi
mulai hari ini songsonglah bulan Syura atau Muharam dan
bersedekahlah,mudah-mudahan kita mendapatkan pahala seperti yang telah Allah
janjikan kepada umatnya yang tekun dan ikhlas.Amiiin.
amin
ReplyDelete