Wednesday, March 7, 2012

Kisah Teladan-7 : Pahala Sedekah di Hari Syura


Dahulu kala di kota Array ada seorang Qadhi yang kaya raya.Saat  itu hari Syura  di bulan  Syura datanglah seorang miskin meminta sedekah kepada orang kaya itu ( supaya lebih jelas apa kelebian Hari Syura baca dulu artikel Kisah Teladan-6 : Istimewanya Puasa Sunat di Bulan Muharam http://handsome-indonesian.blogspot.com/2012/03/kisah-teladan-6-istimewanya-puasa-sunat.html?spref=bl:)

“ Wahai tuan Qadhi,saya adalah orang miskin yang mempunyai yanggungan keluarga.demi kehormatan dan kemualiaan hari ini di bulan Syura,saya minta pertolongan tuan.Berilah saya sedekah sekedarnya berupa sepuluh potong roti,5 potong daging dan uang 2 dirham,” kata si miskin.

“ Datanglah setelah waktu dhuhur nanti ! “  jawab Qadhi.

Setelah sembahyang dhuhur si miskin menemui tuan Qadhi untuk menagih janjinya,tapi janjinya tidak ditepati,si miskin disruruh datang lagi selepas sembahyang ashar.

Setelah sembahyang ashar,si miskin datang menemui tuan Qadhi,tapi ada ang didapat?Ternyata dia tidak memberikan apa yang telah dijanjikan tadi siang.Maka dengan hati kecewa si miskin meninggalkan rumah si Qadhi yang kaya raya itu.

Si miskin di tengah perjalan mencari orang yang mau sedekah dengannya,ia melewati rumah seorang Nasrani,saat itu dia sedang duduk di depan rumahnya.

“ Tuan,demi keagungan dan kebesaran hari ini di bulan Syura,berilah saya sedekah untuk member makan keluarga saya “ kata si miskin.

“ Keagungan dan kebesaran hari ini bulan Syura ? “ setengah berkata dia tanya pada si miskin.Maka si miskin menerangkan keutamaan dan kisah-kisah kebaikkan di bulan Syura.Orang nasrani itu sangat tertarik dan percaya dengan cerita si miskin sehingga hatinya pun tergugah untuk member sedekah.

“ Kalau begitu,apa yang engkau inginkan ? “ katanya.

Kata si miskin,” Saya memerlukan 10 potong roti,5 potong daging dan uang 2 dirham.”
Maka segera dipenuhinya permintaan si miskin,dan ia pun pulang dengan penuh suka cita.

Sementara itu,tuan Qadhi si kaya raya yang ingkar janji tengah tidur dan bermimpi.
‘ Angkat kepalamu ! ” kata suara itu dalam mimpinya.

Setelah angkat kepala,tiba-tiba  terhampar di depan matanya 2 buah bangunan yangsangat indah.Sebuah istana yang terbuat dari batu-bata berlapis emas dan sebuah lagi terbuat dari permata yang berkilauan.

‘ Ya tuhan,untuk siapa istana yang sngat indah ini ? “

Terdengarlah sebuah jawaban,” Semua bangunan ini adalah untuk kamu seandainya saja kamu mau memenuhi hajat si miskin peminta sedekah itu.kini istana ini telah dimiliki oleh seorang Nasrani.”

Setelah bangun dari tidurnya,Si Qadhi segera pergi mencari si Nasrani itu seperti yang dimaksud dalm mimpinya itu.

Setelah ketemu ia bertanya,” Perbuatan apakah gerangan yang telah engkau lakukan,hingga kau dapat 2 buah istana yang sangat indah itu ? “.

Si Nasrani tidak tahu mau menjawab apa,tapi setelah diterangkan oleh si Qadhi tentang mimpinya mengenai dirinya,maka dia pun bercerita bahwa dia telah memberikan sedekah kepada seorang miskin yang sangat memerlukan pad bulan Syura ini.

“ Juallah amal itu kepadaku dengan harga 100.000 dirham,” pinta di si Qadhi.

‘ Ketahuilah hai si qadhi,sesungguhnya amal baik yang telah diberikan dan dibalas oleh Allah tidak dapat diperjualbelikan,sekalipun dengan harga bumi dengan seluruh isinya.” Jawab si Nasrani.

“ Mengapa anda begitu yakin dan percaya,sedangkan anda bukan orang islam ?” tanya si Qadhi.

Seketika itu juga,ia membuang tanda salibnya dan mengucapkan 2 kalimah syahadat serta mengakui agama islam yang dibawa Nabi Muhammad S.A.W.

Jadi mulai hari ini songsonglah bulan Syura atau Muharam dan bersedekahlah,mudah-mudahan kita mendapatkan pahala seperti yang telah Allah janjikan kepada umatnya yang tekun dan ikhlas.Amiiin.

1 comment: